TONDEMO SKILL DE ISEKAI HOUROU MESHI CHAPTER 3

Chapter 3 - Melarikan Diri Dari Ibukota Kerajaan Dengan Kereta Kuda

Aku meninggalkan penginapan setelah sarapan.

Dan pergi ke terminal kereta kuda kemudian mengkonfirmasi tarif untuk pergi dan waktu keberangkatan.

Harganya 1 koin emas, dan sepertinya akan memakan waktu 4 hari ke kota di sepanjang perbatasan.

Masih ada waktu sampai waktu keberangkatan, jadi aku memutuskan untuk mendapatkan makanan selama 4 hari dan senjata jika terjadi sesuatu.

Tentu saja akan buruk jika aku menggunakan Net Super di depan orang lain, dan dalam hal item box adalah skill langka, akan ada kemungkinan bahwa akan ada keributan, jadi akan lebih baik untuk tidak menggunakan Itu.

TONDEMO SKILL DE ISEKAI HOUROU MESHI CHAPTER 2

Chapter 2 - Aku Menanyakan Banyak Hal Kepada Anak - Anak

Kota ibukota kerajaan seperti pemandangan kota Eropa abad pertengahan.

aku pertama kali memanggil anak-anak jalanan yang telah berkeliaran di sini.

“Bisakah aku bertanya sedikit? aku baru saja keluar dari pedesaan, dan tidak tahu banyak tentang negara ini. Sebagai gantinya mentraktir makan dari warung sate di sana, bisakah kalian mengajariku banyak hal?”

Mereka merasa curiga pada awalnya, tetapi tampaknya tidak bisa menang melawan nafsu makan mereka, mereka memberiku oke.

Aku memberi anak-anak dua sate dari warung dan mendengar apa yang mereka katakan.

TONDEMO SKILL DE ISEKAI HOUROU MESHI CHAPTER 1

Chapter 1 - Aku Tertangkap Dalam Pemanggilan Dunia Lain

Namaku Mukouda Tsuyoshi (向 田 剛 志). Ngomong-ngomong, aku berumur 27 tahun, jomblo.

Aku seorang salaryman rendahan yang tinggal di daerah pedesaan Jepang.

Dan alasan mengapa aku berada di dunia fantasi pedang dan sihir yang mirip dengan Eropa abad pertengahan, karena aku tertangkap dalam [Pemanggilan Pahlawan].

Aku telah membaca begitu banyak novel web seperti itu untuk menghabiskan waktu, tetapi tidak pernah aku bayangkan bahwa itu akan terjadi padaku secara nyata.

Selain itu, untuk berpikir bahwa aku bukan Pahlawan, tetapi hanya seseorang yang tertangkap …… ini bukan lelucon.